MAN INSAN CENDEKIA- Sudah hampir 20 tahun berdirinya, MAN Insan Cendekia Serpong tentu telah mengalami berbagai macam peristiwa baik suka maupun duka. Madarasah yang bisa dikatakan bukan madarasah baru ini juga mempunyai banyak tradisi baik yang telah diwariskan dan diajarkan oleh para guru dan siswa serta civitas pendahulu (Angkatan terdahulu-Red) salah satunya adalah "Makan Bareng Gura-Siwa".
Tradisi ini sangat baik bagi kehidupan berasrama yang ada di MAN Insan Cendekia Serpong mengingat disini adalah sekolah berasrama yang mewajibkan seluruh siswa-siswinya tinggal di asrama yang ada di lingkungan MAN Insan Cendekia Serpong bahkan ada beberapa guru yang juga tinggal di rumah dinas yang bertempat di lingkungan madrasah juga, maka para guru akan selalu bersama siswa-siswinya 24 jam setiap harinya di lingkungan yang sama.
Dalam kehidupan bermasyarakat tentunya masyarakat menginginkan kehidupan yang harmonis antar anggota masyarakat itu sendiri. Begitu juga di bumi Insan Cendekia, dengan tujuan untuk lebih merekatkan hubungan antara guru dan siswa maka dengan inisiatifnya sendiri para guru siswanya makan siang bersama di kantin madrasah bahakan adapula yang menemani siswanya makan selain makan siang karena sangat dekatnya guru tersebut dengan siswa-siswanya.
Namun beberapa tahub kebelakang tradisi ini pudar bahkan menghilang karena beberapa alasan, salah satunya pembangunan gedung baru yang mengakibatkan beberapa gedung yang tidak bisa digunakan secara normal sehingga berimbas pada kegiatan sehari-hari guru dan siswa salah satunya berimbas pada tradisi ini. Dikarenakan proses pembangunan telah usai dan berangsur-angsur kondisi Insan Cendekia kembali normal, maka tahun ini kepala madarasah beserta jajarannya berkeinginan untuk menghidupkan kembali tradisi ini dengan tujuan tidak lain adalah agar hubungan guru dan siswa di Insan Cendekia lebih dekat lagi dan lebih harmonis lagi sehingga diharapkan terciptanya lingkungan Insan Cendekia yang kondusif.
Posting Komentar