Latar belakang pergerakan nasional

Pergerakan Nasional
       
      Tentunya istilah yang menjadi judul diatas tidak asing bagi kita yang merupakan bangsa Indonesia. tetapi ternyata tak jarang pula dari kita yang ternyata tidak banyak mengetahui latar belakang kenapa sih kok sampai terjadi "pergerakan nasional" di Indonesia. Disini penulis akan mencoba untuk memperbaiki keadaan itu dengan cara menyampaikan ini loh latar belakang pergerakan nasional yang merupakan cikal bakal terbentuknya negara kita negara Indonesia.

pengertian
         Pergerakan nasional indonesia adalah sebuah upaya bangsa Indonesia untuk melawan penjajah tetapi tidak menggunakan kekuatan senjata melainkan dengan menggunakan kekuatan "organisasi modern" di bidang ekonomi, politik, pendidikan, sosial dan budaya. Dengan organisasi ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan tersebut tersusun dengan rapi yaitu ada pemimpinnya, anggotanya, dasar-dasarnya, tujuan yang ingin dicapai, dll.
         Tidak dapat dipungkiri bahwa kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 merupakan hasil dari perjuangan historis atau sebuah kelanjutan dari "pergerakan nasional indonesia" ini. Dan tidak dapat dipungkiri pula sejarah pergerakan nasional Indonesia adalah sebuah fenomena historis yang merupakan hasil dari perkembangan faktor ekonomi, sosial, politik, kultural, dan religius yang dimana diantara faktor-faktor tersebut terjadi interaksi satu sama lainnya. Sejarah pergerakan nasional indonesia dimulai dari berdirinya "organisasi modern" yang bernama "Budi Utomo" pada tahun 1908 sampai proklamasi kemerdekaan pada tahun 1945 dapat dibagi menjadi beberapa masa, seperti berikut.
1. Masa awal perkembangan (Ditandai dengan berdirinya organisasi seperti: Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij)
2. Masa Radikal (Ditandai dengan berdirinya Partai Komunis Indonesia (PKI),  Partai Nasional Indonesia (PNI))
3. Masa Bertahan (Ditandai dengan berdirinya Fraksi Indonesia, Petisi Sutardjo dan Gabungan Politik Indonesia (GAPI))

Faktor-faktor
Lahirnya Pergerakan Nasional Indonesia tidak terlepas dari dua faktor yang mempengaruhinya, yaitu:

  • Faktor Intern 
  1. Adanya penjajahan yang menyengsarakan rakyat pribumi dan keinginan untuk menentangnya.
  2. Adanya kenangan kejayaan pada masa lampau seperti pada zaman Majapahit atau Sriwijaya dan keinginan untuk mendapatkannya kembali.
  3. Munculnya kaum intelektual yang menjadi motor atau penggerak pergerakan nasioal.
  4. Adanya rasa senasib-sepenanggungan sehingga munculnya keinginan bersatu untuk membentuk suatu negara.
  5. Adanya rasa kesadaran nasional harga diri sehingga munculnya kehendak untuk memiliki kembali tanah air dan hak untuk menentukan nasib sendiri.
  • Faktor Ekstern
  1. Kemenangan Jepang atas Rusia (1905) menyadarkan dan membangkitkan bangsa-bangsa Asia untuk melawan bangsa-bangsa Barat.
  2. Adanya gerakan "Turki Muda" di turki pada tahun 1908.
  3. Adanya All Indian Congress 1855 dan Gandhiisme di India.
  4. Munculnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika yang masuk ke Indonesia, seperti : liberalisme, sosialisme, demokrasi, komunisme, dan nasionalisme.

 Peran Pendidikan
            penerapan politik etis yang dilakukan oleh kaum liberalis belanda membawa kabar baik bagi Indonesia. Diantara kebijakan-kebijakan yang dibuat antara lain dalam bidang pendidikan telah membawa pengaruh yang luar biasa bagi para pribumi yang membaea mereka kearah nasionalisme kebangsaan yang memecah belenggu kedaerahan.
             Nasionalisme juga berkembang didalam organisasi politik yang memperjuangkan kebebasan rakyat dari penjajahan. Namun dari semua ide-ide serta gagasan-gagasan bahakan aksi-aksi pergerakan yang telah terjadi tidaklah lepas dari peran pendidikan yang telah "membuka" lebar mata bangsa Indonesia.
 

Posting Komentar

Start typing and press Enter to search